Tentu saja kita mengetahui gejala-gejala yang dapat muncul pada
penyakit jantung. Namun, ada beberapa gejala yang dapat muncul pada penderita sebelum mereka terdiagnosa penyakit jantung.
Banyak penelitian yang berusaha mencari “warning signs” yang mungkin muncul pada penderita penyakit jantung. Jonathan Goldstein, MD seorang cardiologist dari Goldstein of Saint Michael’s Medical Center di New Jersey, mengatakan bahwa jantung merupakan suatu organ otot besar yang berada di dalam tubuh, dan bila sudah mulai ada kelainan maka dapat muncul beberapa gejala.
Nah, cobalah untuk membaca narasi dibawah ini, namun ini hanya merupakan penelitian, untuk kepastian tentu harus dilakukan pemeriksaan jantung oleh ahli jantung.
1. Gangguan Seksual:
Mayo Clinic pernah menerbitkan studi yang meneliti pria usia 40 – 49 yang menderita
disfungsi ereksi dan menemukan bahwa pada para penderita disfungsi seksual terjadi peningkatan risiko untuk menderita penyakit jantung menjadi dua kali lipat.
Pada wanita terjadi kondisi dimana susah terjadinya orgasme, kedua hal ini disebakan oleh kurangnya aliran darah ke bagian genitalia yang mungkin disebabkan oleh pengerasan arteri.
2. Mengorok:
Para penderita sleep apnea memiliki risiko untuk menderita serangan jantung lebih banyak 3x dalam waktu 5 tahun, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya aliran oksigen ke jantung.
3. Gusi yang bengkak,
Gusi nyeri atau berdarah. Para peneliti berpendapat bahwa adanya kelainan pada jantung dapat mempengaruhi aliran darah ke daerah gusi yang memicu penyakit periodontal.
4. Kaki Bengkak:
Pembekakan pada daerah kaki dapat menunjukkan bahwa anda memiliki retensi air yang dapat menunjukkan penyakit jantung seperti penyakit pembuluh darah koroner dan gagal jantung.
5. Detak Jantung Ireguler (aritmia):
Detak jantung terlalu cepat, atau detak jantung yang tidak regular dapat menunjukkan adanya kelainan jantung seperti penyakit arteri koroner atau gangguan irama jantung.
6. Nyeri Dada Kiri atau Bahu:
Nyeri pada dada kiri (angina pectoris), merupakan nyeri yang dirasakan seperti tertekan dan tertusuk yang dapat menyebat ke bahu, terkadang nyeri diperparah bila bernapas namun terkadang dapat disalah artikan sebagai nyeri ulu hati.
7. Napas yang Sesak dan Pendek:
Bila terjadi sesak atau napas yang pendek saat beraktifitas fisik ataupun saat stress mungkin disebabkan oleh suatu penyakit jantung atau paru-paru tahap awal.
sumber: klikdokter.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar